Organisasi Kesehatan Sedunia mengatakan, turunnya jumlah kasus baru virus SARS di Beijing mungkin karena para dokter di sana tidak memberikan laporan sebenarnya.
Para ahli WHO mengatakan, pasien SARS yang memiliki gejala ringan, atau yang segera sembuh, segera dilepas dari rumah sakit, atau dirawat di bangsal biasa di mana mereka dapat menularkan SARS kepada pasien lain.
Cina hari ini mengumumkan tujuh kematian baru akibat SARS, dan 28 penderita baru.
Beberapa pekan lalu, setiap hari Cina melaporkan sekitar 100 penderita baru.
Sementara itu, Taiwan mengumumkan 34 kasus SARS baru, jumlah terbesar dalam satu hari. Namun tidak ada kematian akibat SARS.
Hong Kong mengatakan hari ini, lima orang lagi meninggal dunia karena SARS, dan empat orang baru terjangkit SARS.