Tautan-tautan Akses

Harian Australia Memuat Rekaman Saddam Hussein Paling Akhir - 2003-05-07


Sebuah suratkabar Australia memuat apa yang disebutnya rekaman suara Saddam Hussein baru-baru ini, yang menyerukan kepada rakyat Irak agar melawan pasukan Amerika dan koalisi di Irak. Seorang wartawan harian Sydney Morning Herald mengatakan ia menerima pita rekaman tadi hari Senin dari seorang pria di Baghdad, yang mengatakan ia telah berusaha tetapi gagal menyampaikannya kepada stasiun televisi satelit Arab, Al-Jazeera. Suratkabar tadi mengatakan pita rekaman 15 menit itu katanya direkam dua hari sebelumnya, tanggal 5 Mei. Pembicara – yang mengatakan ia berbicara dari wilayah Irak – mengatakan kepada rakyat Irak tugas utama mereka adalah mendepak musuh keluar dari Irak. Suratkabar itu mengatakan mereka telah memperdengarkan pita itu kepada seorang pakar bahasa dan beberapa orang Irak, yang sependapat suara dan pidato tersebut kedengarannya seperti dari Saddam Hussein. Di Washington, jurubicara Gedung Putih Ari Fleischer mengatakan pita tersebut akan dianalisa. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa para pejabat Amerika tidak mengetahui apakah rekaman itu asli atau apakah Saddam masih hidup atau sudah meninggal.

Sementara, seorang pejabat Amerika mengatakan gerbong truk yang ditemukan di Irak utara tampaknya telah digunakan untuk memproduksi senjata biologi. Wakil Menteri Pertahanan bidang intelijen Steven Cambone mengatakan para pakar belum menemukan kegunaan lain yang masuk akal gerbong tersebut berdasarkan peralatan yang terdapat di dalamnya. Ia mengatakan gerbong itu sangat serupa dengan kendaraan yang disebut sumber-sumber orang Irak yang mengatakan rejim Saddam Hussein menggunakan laboratorium mobil untuk membuat bahan senjata biologi. Pengumuman hari ini merupakan pertama kalinya pentagon mengatakan mereka mungkin telah memiliki bukti bahwa Irak mempunyai senjata penghancur massal yang dilarang oleh resolusi PBB.

XS
SM
MD
LG