Tautan-tautan Akses

Amerika Yakin Seorang Mantan Kepala Intelejen Irak Kini Berada di Siria - 2003-04-16


Pejabat Amerika mengatakan mereka yakin seorang mantan kepala intelejen Irak kini berada di Siria. Washington yakin Farouk Hijazi, yang memimpin badan intelejen Irak pada tahun 90an dan terlibat dalam komplotan yang hendak membunuh mantan Presiden George Bush ketika melawat ke Kuwait tahun 93.

Pejabat Amerika mengatakan Farouk Hijazi yang bertugas sebagai Dutabesar Irak di Tunisia pada permulaan serangan Amerika ke Irak baru-baru ini, terbang ke Damaskus ketika rejim Irak digulingkan.

Amerika telah menuduh Siria melindungi buronan rejim Irak ini.

Menteri Luar Negri Amerika Colin Powell mengulangi tuduhan ini pada hari Selasa. Menurut Powell, Amerika saat ini tidak punya rencana untuk menyerang negri lain.

XS
SM
MD
LG