Pejabat-pejabat militer Amerika mengatakan, ujicoba pertama menunjukkan mungkin ditemukan bukti senjata kimia di dua tempat di Irak. Perwira-perwira Divisi 101 Lintas Utara mengatakan, pasukan mereka menemukan beberapa tong yang ditanam yang mereka duga berisi gas urat syaraf sarin dan tabun dan sejenis bahan pelepuh. Temuan itu dilakukan di sebuah kamp latihan di Hindiyah, Irak bagian tengah. Masih diperlukan ujicoba lebih lanjut. Sementara itu National Public Radio memberitakan satu temuan lain yang juga kemungkinan senjata kimia. Jaringan radio ini mengutip seorang pejabat militer Amerika mengatakan pasukan koalisi menemukan sekitar 20 misil jarak sedang lengkap dengan bahan-bahan yang bolehjadi sarin dan gas mustar di sebuah gudang dekat bandar udara Baghdad. Menteri pertahanan Amerika, Donald Rumsfeld mengatakan ia belum dapat mengukuhkan laporan itu dan mengingatkan bahwa diperlukan beberapa hari untuk melakukan ujicoba yang dipercaya terhadap semua bahan yang mencurigakan tadi.