Seorang prajurit Amerika yang diperkirakan melakukan sabotase dengan melakukan serangan granat yang menewaskan seorang prajurit di sebuah kamp angkatan darat Amerika di Kuwait masih terus ditahan. Departemen Pertahanan Amerika Amerika mengatakan sekarang sedang dilakukan penyelidikan. Pejabat-pejabat mengatakan tersangka melemparkan granat ke tiga tenda di daerah komando di Kamp Pennsylvania. Di samping korban yang tewas, serangan itu telah melukai 15 prajurit – tiga di antaranya dalam keadaan gawat. Seorang jurubicara Angkatan Darat Amerika mengatakan motif serangan itu kemungkinan besar “perasaan tidak senang.”