Presiden Irak, Saddam Hussein menolak ultimatum Amerika agar mengasingkan diri atau menghadapi perang, sementara PBB memerintahkan semua petugasnya untuk meninggalkan Irak. Penolakan itu dikeluarkan sementara Presiden Bush bersiap-siap mengucapkan pidato kepada bangsanya tentang kemungkinan perang dengan Irak. Beberapa negara telahpun menutup kedutaan mereka di Baghdad dan menarik pulang stafnya. Dalam pada itu - perdana menteri Inggris, Tony Blair hari Selasa ini meminta persetujuan Parlemen untuk melancarkan tindakan militer terhadap Irak. Dan pemerintah Turki menyatakan akan mengambil keputusan mendesak ke arah mengizinkan Amerika menggunakan basis-basis militer dan wilayah udaranya sekiranya pecah perang dengan Irak.