Wakil ketua tim pemeriksa senjata PBB, Dimitri Perricos hari Sabtu mengatakan, Irak telah mulai membongkar misil-misil Al-Samoud 2 yang dilarang oleh PBB. Kata Perricos, empat misil dibongkar hari Sabtu, di sebuah fasilitas militer di luar kota Bagdad. Tapi Gedung Putih mengatakan, tindakan Irak itu adalah bagian dari suatu ‘tipuan permainan’. Kata jurubicara itu, resolusi PBB menuntut suatu perlucutan senjata total. Irak diperkirakan punya sedikitnya 100 misil Al-Samoud, yang katanya punya jarak jangkauan lebih dari 150 km yang diizinkan oleh PBB. Kata kepala tim pemeriksa senjata Hans Blix, kalau semua misil itu dihancurkan, itu adalah langkah sangat penting dalam perlucutan senjata yang sungguhan. Kemarin, para pemeriksa senjata PBB untuk pertama kalinya diizinkan mengadakan pertemuan dengan pakar-pakar senjata Irak tanpa disertai pejabat Irak dan tanpa direkam dalam pita video.