Presiden Korea Selatan, Roh Moo-hyun telah menyerukan untuk segera mengakhiri krisis program senjata nuklir Korea Utara secara damai. Dalam pidato televisinya yang pertama sejak menduduki jabatan pada hari Selasa, Roh Moo-hyun mengatakan, Korea Selatan menurutnya “tidak mau menghadapi malapetaka” yang akan timbul, seandainya perdamaian dilanggar di semenanjung Korea. Pidato hari ini menandai hari gerakan kemerdekaan, yang memperingati perlawanan Korea terhadap pendudukan Jepang pada awal abad ke-20.