Kepala inspektur senjata PBB, Hans Blix mengatakan Irak menolak permintaan agar mengizinkan pesawat mata-mata Amerika beroperasi di bawah bendera PBB dan terbang di atas Irak mencari senjata. Ia mengatakan setibanya di Athena Senin malam bahwa Irak menetapkan yang disebutnya sejumlah kondisi yang 'tidak dapat diterima' untuk mengizinkan pesawat mata-mat Amerika terbang di atas wilayahnya. Ia juga mengatakan kepada wartawan setelah pembicaraan dua hari di Baghdad bahwa meskipun ada sejumlah isu yang berhasil dipecahkan, masih banyak yang harus dilakukan. Sebelumnya, Irak menyatakan akan menganjurkan saintis-saintisnya diwawancarai oleh inspektur senjata PBB secara tertutup, dan membentuk sebuah tim untuk mencari kepala peluru seperti yang ditemukan pekan lalu, dan sebelumnya tidak ada dilaporkan kepada Dewan Keamanan PBB.