HOW DO YOU SAY THAT IN ENGLISH? # 139 VOICES: Alexa Hergesell, Sondang Sirait, Puspita Sariwati
“Katak dalam Tempurung” or “Shallow-minded”
PUSPITA: Halo semuanya, selamat pagi, dan semoga kabar Anda baik-baik saja. Di sini ada saya, Puspita Sariwati, Alexa Hergesell dan Sondang Sirait…
SONDANG: Pendengar, saya mau cerita dulu nih. Belakangan ini saya jadi prihatin dengan pemberitaan media massa, baik cetak maupun elektronik, yang kadang bersifat sepihak.
ALEXA: Iya, saya juga berpikir begitu. Apalagi dalam kolom opini, atau op-eds, kadang-kadang si wartawan menulis apa yang dia mau tanpa menambahkan pendapat yang berlainan dengan dia.
PUSPITA: Cara berpikir yang seperti itu memang membuat pandangan orang jadi terbatas, membuat semuanya jadi katak dalam tempurung…hehehe…
SONDANG: Waduh, Mbak Puspita, kebetulan sekali sudah langsung membuka topik pembicaraan kita hari ini, sesuai pertanyaan Joko Santoso di jexie@plasa.com. Joko bertanya tentang padanan istilah “katak dalam tempurung.”
ALEXA: “Katak dalam tempurung” adalah “shallow-minded.” Ada juga orang yang hanya bilang “shallow,” yang sama artinya dengan berpikiran dangkal.
PUSPITA: Hmmm…sepertinya banyak terjadi ya, dalam kehidupan sehari-hari…hehehe…
ALEXA: Mungkin ada betulnya juga…contohnya: “My friend Chris is extremely shallow-minded. All he talks about is expensive cars and designer clothes.”
SONDANG: Artinya: “Teman saya Chris seperti katak dalam tempurung. Dia hanya membicarakan mobil mahal dan baju desainer.”
PUSPITA: “Shallow-minded” dieja S-H-A-L-L-O-W M-I-N-D-E-D.
ALEXA: Kalau kata “shallow,” contohnya: “I didn't marry him just because he is very good-looking--I'm not that shallow! He's also very kind and intelligent.”
SONDANG: Artinya, “Saya tidak menikahinya hanya karena dia cakep—pikiran saya tidak sedangkal itu. Dia, suami saya itu, juga sangat baik dan pintar.”
ALEXA: Atau…”Just because she likes to talk about celebrities a lot doesn't mean she's shallow.”
PUSPITA: Artinya, “Hanya karena dia suka berbicara tentang selebriti tidak berarti dia berpikiran dangkal.”
SONDANG: Satu lagi…”By discussing a lot of different things on How Do You Say That, I feel that I have learned a lot of things. It keeps me away from being shallow-minded.”
ALEXA: Hahaha…artinya, “Banyak berdiskusi tentang aneka hal dalam How Do You Say That membuat saya banyak belajar. Saya jadi tidak berpikiran dangkal.”
PUSPITA: Baik, sampai di sini acara kita hari ini, dari studio 10 mohon pamit saya Puspita Sariwati,
ALEXA: Saya Alexa Hergesell…
SONDANG: Dan saya Sondang Sirait, dari…
ALL: VOA Washington!