Tautan-tautan Akses

Rusia Kecam Keputusan Denmark Bebaskan Tokoh Pemberontak Chechnya - 2002-12-04


Rusia mengutuk keputusan Denmark untuk tidak mengekstradisi seorang tokoh senior pemberontak Chechnya Akhmed Zakayev malahan membebaskannya. Moskow mengatakan keputusan itu membuktikan Denmark tidak menanggapi secara serius perang Rusia melawan terorisme. Denmark mengatakan Rusia tidak menyediakan bukti cukup untuk membenarkan ekstradisi. Sementara itu, badan PBB urusan pengungsi mengutuk keputusan Rusia untuk menutup salah satu kamp pengungsi Chechnya. Petugas bantuan PBB sedang melakukan pencaharian atas kurang lebih 1500 pengungsi yang dipaksa keluar dari kamp di Ingushetia dalam cuaca yang luar biasa dingin. Rusia menyatakan pihaknya akan menutup semua kamp bertenda itu pada akhir tahun – langkah yung disebut para pengecam upaya sia-sia untuk membuktikan perang separatis Chechnya sudah akan berakhir.

Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin kini di New Delhi untuk pembicaraan yang dimulai hari Rabu mengenai terorisme, kerjasama pertahanan dan krisis Irak. Perdana Menteri India Atal Behari Vajpayee menyelenggarakan jamuan malam untuk menghormati Presiden Putin tidak lama setelah kedatangannya. Kedua negara diduga akan membentuk panel bersama untuk mengkoordinasi berbagai upaya anti-terorisme. Presiden Putin tiba di New Delhi dari Beijing, di mana ia memberitahu para hadirin di Universitas Peking masalah dunia tidak bisa diselesaikan melalui peragaan kekuatan oleh negara manapun juga. Meskipun ia tidak menyebut nama Amerika Serikat, Putin sebelumnya berulang kali mengatakan Amerika seharusnya mengupayakan penyelesaian diplomatik atas krisis di Irak itu.

XS
SM
MD
LG