Tautan-tautan Akses

Kuwait Ijinkan Pemakaian Pangkalan Udara Untuk Serang Irak - 2002-11-05


Menteri pertahanan Amerika, Donald Rumsfeld mengatakan ia tidak melihat ada perubahan dalam kebijakan Arab Saudi setelah menteri luar negeri kerajaan itu mengatakan tidak mengizinkan pangkalan militernya dipakai untuk menyerang Irak. Dalam keterangan hari Senin, Rumsfeld mengatakan belum ada keputusan untuk menyerang Irak jadi pembicaraan tentang pangkalan itu masih terlalu awal. Kuwait menyatakan mengizinkan pasukan Amerika menggunakan pangkalan tetapi tidak pasukannya dalam perang yang didukung PBB melawan Irak. Dalam perkembangan lain pejabat-pejabat militer Amerika mengatakan tiga kapal barang yang mampu membawa tank telah meninggalkan pantai Amerika beberapa hari terakhir sebagai bagian dari penempatan kekuatan dalam perang melawan terorisme.

Sementara, Pemimpin Irak Saddam Hussein mengatakan ia mau mempertimbangkan untuk bekerjasama dengan resolusi baru PBB tentang perlucutan senjata negaranya asalkan resolusi itu tidak diembel-embeli dengan ancaman tindakan militer oleh Amerika. Sementara itu di Washington pejabat-pejabat tinggi politik luar negeri Amerika sedang meneliti redaksi kata-kata sebuah rancangan resolusi yang mereka harap dapat diajukan kepada Dewan Keamanan PBB dalam waktu dekat. Jurubicara Gedung Putih hari Senin mengutip Presiden Bush mengatakan bahwa adalah penting bagi PBB untuk berbicara dengan satu suara dan bertindak secara berarti terhadap ancaman senjata pemusnah masal Irak. Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan, pemerintahan Bush berharap akan mengajukan sebuah resolusi baru tentang Irak dalam pekan ini untuk disetujui beberapa hari kemudian.

XS
SM
MD
LG