Sebuah tragedi telah terjadi di Pulau Dewata pekan lalu, merenggut ratusan jiwa dari berbagai bangsa dan meninggalkan banyak tak terkenali. Pada saat yang lama, nama Indonesia pun dipertaruhkan.
Kita berduka untuk para korban dan keluarga mereka. Dan kita juga prihatin akan nasib suatu bangsa yang baru dihantam krisis berkepanjangan, yang sedang berusaha bangkit kembali namun kini ditohok keras.
Sebuah saluran televisi di Amerika menyebut kejadian itu luka yang mungkin menghapus kesan aman dari Bali selamanya. Saat ini banyak warga AS yang dianjurkan meninggalkan Indonesia, atau menunda perjalanannya ke sana.
Berangkat dari latar itu, diskusi Halo VOA minggu ini mengambil topik: “Persepsi Masyarakat Amerika Serikat terhadap Ledakan Bom di Bali.”
Akan hadir sebagai pembicara minggu ini Ramdani Sirait, koresponden kantor berita ANTARA di New York, dan Ramadan Pohan, korespoden harian JAWA POS di Washington, D.C.
Ikuti Halo VOA bersama pembawa acara Irawan Nugroho, pada hari Kamis, 17 Oktober 2002, jam 05:30 - 06:30 WIB di Indosiar. Anda juga tetap bisa mengikuti acara ini lewat radio.
CARA BERPARTISIPASI:
*Jangan lupa, sekarang Anda dapat menghubungi kami secara langsung--dan gratis--dari rumah. Hubungi kami pada saat berlangsungnya acara Halo VOA dan Halo Amerika.
- Bila Anda memiliki fasilitas Sambungan Langsung Internasional (SLI), Anda tinggal menelpon nomor 001-1-803-015-200-5639. Biaya telpon akan dibebankan pada kami.
- Tidak mempunyai SLI? Tenang saja, Anda masih tetap menghubungi kami secara cuma-cuma lewat collect call. Angkat gagang telpon Anda, hubungi operator di nomor 101 atau 104, dan minta dihubungkan ke nomor 202-619-3483. Jadi, kami tunggu partisipasi Anda!