Irak menyatakan tidak dapat menerima rancangan resolusi PBB yang mengharuskan Irak mengizinkan inspeksi senjata tanpa syarat. Wakil Presiden Irak Taha Yassin Ramadan mengatakan kepada wartawan di Baghdad, pemerintah Irak telah menyatakan sikapnya mengenai inspeksi senjata, dan resolusi baru apapun akan bertujuan merugikan Irak. Para diplomat PBB kemarin mengatakan, Amerika dan Inggris mengusulkan agar Irak diberi waktu tujuh hari untuk mengizinkan inspeksi senjata tanpa syarat, atau menghadapi tindakan militer. Presiden Bush mengatakan, ia bersedia memberikan peluang untuk mencapai penyelesaian secara damai, namun ia memperingatkan, waktu akan segera habis.