Para pejabat israel dan palestina menyambut baik pengunduran diri semua 21 anggota Kabinet Palestina, dengan mengatakan, akan melicinkan jalan kearah jaman politik baru. Para pejabat Palestina mengatakan, pemimpin Palestina, Yasser Arafat memperoleh peringatan kuat, ketika para Menteri meletakkan jabatan, daripada menghadapi mosi tidak percaya di parlemen. Beberapa anggota legislatif mengatakan, mereka telah merencanakan untuk memberikan suara menentang kabinet lama karena Arafat tidak cukup bertindak untuk memecat para menteri yang korup dan tidak kompeten, sejak diadakan reshuffle pada bulan Juni. Kepala Intelijen Militer Israel, Jendral Aharon Ze’evi melukiskan pengunduran diri besar-besaran itu sebagai goncangan politik.