Presiden Bush dan pemimpin negara-negara NATO yang lain hari ini bertemu dengan Presiden Russia Vladimir Putin di sebuah pangkalan udara di luar kota Roma untuk menanda-tangani perjanjian mengenai pembentukan dewan baru, Dewan NATO-Russia. Perjanjian itu yang dicapai sebelumnya bulan ini akan memberikan hak terbatas kepada Russia dalam proses pengambilan keputusan mengenai berbagai isu seperti perang melawan terorisme dan usaha mencegah perluasan senjata yang dapat membunuh secara massal. Tetapi para pejabat NATO menandaskan bahwa Moskow tidak mempunyai hak untuk memveto keputusan NATO. Ketika memberikan sambutan dalam pertemuan puncak itu, Presiden Bush mengatakan, dua negara bekas musuh sekarang bersatu sebagai mitra, mengatasi permusuhan selama setengah abad dan satu-dasa-warsa ketidak-pastian. Presiden Putin mengatakan, dewan itu merupakan suatu awal, dan mengatakan Russia telah mencapai kemajuan besar dari konfrontasi ke dialog.