Sebuah suratkabar berpengaruh di India mengatakan India mungkin akan memberi waktu 2 bulan kepada Pakistan untuk mengatasi terorisme lintas batas di Kashmir sebelum mengambil tindakan apapun terhadap perang. Suratkabar The Hindustan Times menyebutkan, gagasan tsb dibahas pada sebuah pertemuan pejabat keamanan puncak kemarin. PM Atal Behari Vajpayee memimpin pertemuan itu di Srinagar, ibukota Kashmir India. Pakistan telah berjanji tidak akan mengizinkan wilayah Kashmir yang dikuasainya digunakan bagi kegiatan terorisme. Tanpa menyebutkan sumbernya, suratkabar itu mengatakan keputusan tentang perang akan diambil dengan melihat bagaimana Pakistan bertindak dalam waktu dua bulan mendatang ini. Pasar saham Pakistan dan India membaik hari ini karena tanda-tanda meredanya ketegangan, meskipun pergolakan lintas batas terus berkelanjutan.