Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Birma, Razali Ismail telah menyatakan, dia berharap peme-rintah militer Birma tidak lama lagi akan melakukan perubahan penting terhadap oposisi pro-demokrasi negara itu. Utusan khusus PBB itu mengatakan kepada wartawan di Malaysia hari ini, dia menduga pemerintah militer Birma akan, mengutip kata-katanya, mengambil langkah penting sebagai bagian dari usaha mereka untuk menghidupkan kembali pembicaraan perujukan yang macet. Razali tidak mengatakan, apakah dia berharap pemimpin Liga Nasional bagi Demokrasi Aung San Suu Kyi akan dibebaskan dari tahanan rumah. Hari Minggu, seorang pejabat pemerintah Birma menyatakan apa yang disebutnya kemajuan penting yang dicapai sebagai hasil kunjungan Razali ke Birma pekan lalu.