Tautan-tautan Akses

PM Ariel Sharon Setuju Perundingan, Wapres Cheney dan Anthony Zinni ke Timur Tengah - 2002-03-09


PM Israel Ariel Sharon mengisyaratkan bahwa ia mungkin akan mencabut tuntutannya bagi masa tenang selama sepekan sebelum perundingan gencatan senjata dengan Palestina dapat dimulai. Pernyataan itu dikeluarkan setelah sekurang kurangnya 38 orang warga Palestina tewas dalam peningkatan kekerasan di Timur Tengah. Pernyataan Ariel Sharon melalui televisi ini merupakan pertamakalinya ia tidak menuntut ketenangan penuh sepekan untuk melakukan perundungan. Tentara Israel terus melakukan serangan terhadap Palestina hari ini, dengan serangan misil terhadap gedung gedung pemerintah di kota Gaza dan Nablus. Tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban, sehari setelah kekerasan terburuk dalam 17 bulan ini. Wakil Presiden Amerika Dick Cheney dan utusan khusus Anthony Zinni bersiap siap melakukan lawatan terpisah ke Timur Tengah dalam usaha mengakhiri kekerasan. Wakil Presiden Amerika Dick Cheney berusaha menurunkan harapan bahwa lawatannya selama 10 hari akan membantu membangkitkan kembali usahaperdamaian antara Israel dan Palestina. Dick Cheney mengatakan kemarin, kekerasan di Jalur Gaza dan Tepi Barat mungkin akan menjadi bahan pembicaraan di ke-12 negara yang akan dikunjunginya. Ia mengatakan, dalam pembicaraan dnegan para pemimpin regional, ia akan lebih memusatkan perhatian pada bagaimana mitra mitra koalisi dapat terus membantu Amerika dalam perang melawan terorisme. Dick Cheney akan berangkat dari Washington hari Minggu besok.

Sebelumnya diberitakan, tentara Israel membunuh sedikitnya 35 orang Palestina dalam konflik paling gawat selama pertumpahan darah dalam hampir satu setengah tahun belakangan. Sementara itu, PM Ariel Sharon mencabut persyaratan tujuh hari tenang yang diajukannya, sebelum perundingan damai bisa dimulai. Katanya, perundingan bisa dimulai dalam waktu singkat. Pasukan Israel melancarkan serangan hebat lewat darat dan udara, setelah seorang penembak Palestina menewaskan lima orang Yahudi di sebuah permukiman di jalur Gaza hari Kamis malam. Helikopter-helikopter meriam Israel melancarkan serangan dekat kota hebron di Tepi barat dan Gaza hari Jumat sore, setelah pasukan daratnya menyerbu ke kawasan Bethlehem yang dikuasai Palestina. Pasukan itu juga seharian penuh masuk ke kamp pengungsi tulkaram. Serangan Israel di bagian selatan jalur Gaza menewaskan 17 orang Palestina, termasuk Mayor Jenderal Ahmad Mefraj, kepala bagian keamanan di kawasan itu. Di sekitar Bethlehem, sedikitnya enam orang Palestina tewas. Presiden Bush mengatakan Kamis malam dia akan segera mengirim lagi utusan khusus, jenderal Anthony Zinni ke Timur Tengah minggu depan, dalam usaha mengakhiri pertumpahan darah. Pemerintah Amerika sebelumnya mengatakan tidak akan mengirim Jenderal Zinni ke timur tengah kecuali kalau ada pengurangan aksi kekerasan.

XS
SM
MD
LG