Pemerintah sementara Afganistan telah membebaskan beberapa ratus bekas pejuang Taliban sebagai isyarat rekonsiliasi saat pemerintah baru itu memusatkan perhatian pada pembangunan kembali negara yang telah dihancurkan oleh perang beberapa dasawarsa. Berbicara di depan 350 tahanan yang menggigil yang berbaris di lapangan di depan istana kepresidenan di Kabul Sabtu kemarin, pemimpin sementara Hamid Karzai menyebut mereka tidak bersalah. Ia menasehatkan agar mereka kembali ke rumah masing-masing di wilayah yang semula menjadi basis Taliban di Afganistan Selatan. Sementara itu, pasukan Amerika di Afganistan sedang menginterogasi mantan Menteri Luar Negeri Taliban Wakil Ahmed Muttawakil, bekas pejabat Taliban berpangkat paling tinggi yang telah tertangkap sampai sejauh ini.