Iran dan Irak mengecam Presiden Bush karena ia menyebut kedua negara sebagai bagian dari poros jahat, yang mensponsori terorisme dan berusaha memperoleh senjata penghancur massal. Menteri luar negeri Iran membantah tuduhan itu dan menyebut Amerika pongah dan mengatakan dunia tidak akan mentolerir hegemoni Amerika. Di Irak, seorang anggota teras majelis nasional mengatakan klaim Amerika itu tidak berdasar dan menuduh Presiden Bush menyiapkan pendapat umum untuk serangan baru terhadap Irak. Faksi Palestina Hamas dan jihad Islam juga membantah tuduhan Presiden Bush bahwa mereka kelompok teroris.