Tautan-tautan Akses

George Bush Menolak Kecaman Eropa Soal Tawanan Al-Qaida - 2002-01-24


Presiden Bush hari Rabu telah menolak kecaman Eropa mengenai penanganan para tahanan dalam perang Afghanistan, sementara wawancara para tawanan itu dimulai di pangkalan angkatan laut Amerika, di teluk Guantanamo, Kuba. Gedung Putih mengatakan, George Bush menganggap perlakuan terhadap para tawanan itu wajar dan manusiawi. Jurubicara Gedung Putih menyebut para anggota jaringan teroris al-Qaida dan rezim Taleban yang digulingkan merupakan tahanan yang paling buruk dari yang terburuk, yang dapat melakukan pembunuhan, kalau dibebaskan lagi. Menurut laporan, Departemen Pertahanan Amerika telah menunda kedatangan para tahanan lainnya ke pangkalan di Kuba itu sampai wawancara 158 orang yang sudah ada disana selesai dilakukan. Terdapat lebih dari 200 tawanan yang masih ditahan oleh pasukan Amerika di kota Afghanistan selatan, Kandahar.

Sementara, Presiden Bush mengatakan, ia akan minta kepada Kongres, tambahan anggaran belanja pertahanan sebesar hampir 50 milyar dollar untuk perang melawan terorisme—kenaikan terbesar yang diusulkan dalam dua dasawarsa. Berbicara di Washington kepada para perwira cadangan, Presiden Bush mengatakan, uang itu akan dipakai untuk sistem persenjataan baru, perlengkapan teknik tinggi untuk pasukan darat, maupun kenaikan gaji. Presiden Bush mengatakan, perlengkapan untuk perang moderen, menurutnya adalah “mahal tetapi perlu.” Perkiraan untuk anggaran belanja yang segera akan diusulkan untuk tahun fiskal 2003, akan mencantumkan anggaran pertahanan sebesar 379 milyar dollar. Presiden mengatakan, ia juga akan mengusahakan dana tambahan untuk keamanan dalam negeri. Bush diduga akan mengungkapkan perincian permohonan itu dalam pidato dihadapan para walikota Amerika hari ini.

XS
SM
MD
LG