Tautan-tautan Akses

Utusan Khusus AS Pulang Tanpa Tercapai Persetujuan Israel-Palestina - 2002-01-07


PM Israel Ariel Sharon mengatakan pemimpin Palestina Yasser Arafat adalah tokoh utama dalam jaringan teror global yang dipimpin oleh Iran. Sharon mengeluarkan tuduhan itu hari Ahad setelah menggelar 50 ton roket Katyutsha (KATHOOSHA), misil anti tank, senjata ringan dan ranjau yang dirampas dari sebuah kapal di Laut Merah pekan lalu. PM Sharon menuduh Arafat secara langsung bertanggung-jawab memesan pengiriman senjata itu. Pejabat-pejabat Palestina menyangkal hal ini dan menuduh Sharon berusaha mencari-cari dalih untuk meningkatkan serangan terhadap rakyat Palestina. Utusan Amerika Jendral Anthony Zinni meninggalkan Timur Tengah hari Ahad tanpa memperoleh persetujuan gencatan senjata. Ia diduga akan kembali ke kawasan itu dalam beberapa pekan untuk melihat apakah kemajuan ke arah gencatan senjata telah dicapai.

Sebelumnya diberitakan, utusan Amerika untuk Timur Tengah Anthony Zinni hari ini memulai lagi perundingan keamanan Israel Palestina, dalam usaha terbaru mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung selama 15 bulan. Setelah bertemu dengan para pejabat Palestina kemarin, Jenderal Zinni mengatakan, ia merasa yakin bagi tercapainya gencatan senjata. Perundingan antara para pejabat keamanan Israel dan Palestina hari ini adalah yang pertama sejak kedua pihak menghentikan pertemuan bulan lalu karena meningkatnya kekerasan. Sementara itu, para pejabat Amerika mengatakan, kapal penuh senjata yang disita Israel di Laut Merah hari Kamis lalu, mungkin sedang dalam pelayaran ke Libanon, untuk gerilyawan Hezbollah. Para pejabat mengatakan, sebegitu jauh tidak ada bukti bahwa 50 ton senjata buatan Iran itu dikirim ke Palestina. Israel mengatakan, tidak disangsikan lagi, senjata itu dikirim untuk Palestina. Pemimpin Palestina Yasser Arafat membantah tahu menahu tentang kapal itu, tetapi mengatakan, akan melakukan penyelidikan.

XS
SM
MD
LG