Tautan-tautan Akses

KTT Asia Selatan Berakhir, Tak Ada Tanda-Tanda Konflik India-Pakistan Mereda - 2002-01-06


Pemimpin India dan Pakistan berjabat tangan lagi hari ini pada penutupan KTT Asia Selatan di Kathmandu, Nepal, di tengah-tengah laporan bahwa pasukan kedua negara terus terlibat dalam tembak menembak di Kashmir. Kali ini, PM India Atal Behari Vajpayee dengan tersenyum mendatangi dan menjabat tangan Presiden Pakistan Pervez Musharraf, menanggapi tawaran Musharraf sehari sebelumnya bagi persahabatan yang tulus dan sejati. Presiden Musharraf mengatakan, selama KTT ia telah mengadakan pertemuan tidak resmi dengan PM Vajpayee, namun tidak ada hal penting yang dibahas. Tidak ada tanda-tanda bahwa ketegangan antara kedua negara mereda. Dalam pidato penutupan hari ini, Jenderal Musharraf mengatakan, semua negara harus berusaha mengakhiri persengketaan yang memecah belah Asia Selatan. Kalau tidak, katanya, kerjasama sejati tidak akan pernah dapat diwujudkan. Ketujuh negara peserta KTT mengeluarkan deklarasi akhir yang isinya menyerukan pembangunan sosial dan ekonomi, dan mendesak semua negara peserta agar mengambil tindakan untuk membasmi terorisme.

Sebelumnya, 54 orang diplomat India dan keluarga mereka telah meninggalkan Pakistan, setelah kedua negara saling mengenakan sanksi diplomatik minggu lalu. Para diplomat kedua negara diberi waktu sampai hari Sabtu ini untuk mengurangi jumlah diplomatnya sampai 50 persen. Kata India, para diplomat Pakistan yang tinggal di New Delhi tidak akan diperkenankan pergi ke luar kota. Kedua negara juga mengeluarkan larangan terbang diatas kawasan udara masing-masing; dan sejak Sabtu lalu Pakistan menghentikan semua siaran televisi India yang masuk ke Pakistan lewat jaringan kabel. Ketegangan antara kedua negara terus memuncak sejak tanggal 13 Desember, ketika terjadi serangan bom bunuh diri di gedung parlemen India yang menewaskan 14 orang.

XS
SM
MD
LG