Tautan-tautan Akses

Tercapai Kesepakatan Penempatan Pasukan Perdamaian di Afghan - 2001-12-31


Menteri Luar Negeri sementara Afghanistan Abdullah Abdullah mengatakan persetujuan sementara telah dicapai mengenai pengerahan dan tanggung-jawab pasukan perdamaian internasional di Afghanistan pasca Taleban. Di Kabul hari Ahad, Mentri LN Abdullah mengatakan kepada para wartawan persetujuan telah difinalkan. Tetapi ia tidak memberikan rincian atau mengatakan kapan persetujuan itu akan ditandatangani atau akan berlaku. Kontingen pertama pasukan perdamaian Inggris telah berada di negara itu lebih dari seminggu ini. Persetujuan akhir antara golongan-golongan dalam pemerintahan sementara Kabul itu agak tersendat karena perdebatan mengenai besarnya dan tugas yang akan diberikan kepada pasukan pimpinan Inggris itu. Beberapa pemimpin suku mengatakan pasukan demikian tidak dibutuhkan, sementara lainnya menuntut kehadiran pasukan internasional di tempat-tempat lain, tidak hanya di ibukota. Abdullah juga mengatakan pemimpin jaringan teroris al-Qaida Osama bin Laden mungkin masih di Afghanistan, dan pejabat-pejabat Pakistan mengatakan negara mereka akan menangkap Osama jika ia melintasi perbatasan Pakistan. Di Washington, ketua Komisi Intelijen Senat Bob Graham mengatakan informasi intelijen terbaru menunjukkan Osama bin Laden mungkin masih hidup, tetapi dimana ia berada masih belum diketahui.

Sebelumnya Pemimpin Amerika dan Inggris menyatakan tekad akan melanjutkan perang melawan terorisme global pada tahun 2002. Dalam pernyataan terpisah, Presiden Bush dan PM Tony Blair mengatakan, kemajuan besar telah tercapai dalam perang membasmi terorisme di Afghanistan dan tempat-tempat lain, namun mereka memperingatkan, tugas menyeret teroris Al Qaeda ke peradilan belum selesai. Dalam pesan Tahun Baru yang diumumkan hari ini, PM Blair mengatakan, dunia boleh berbangga atas caranya menanggapi serangan teroris bulan September. Namun ia memperingatkan, ribuan orang teroris yang dilatih Di Afghanistan masih berkeliaran, menimbulkan ancaman yang harus dicerabut oleh masyarakat internasional. Dalam pidato radio mingguan hari Sabtu, Presiden Bush menyerukan tekad dan kesabaran bagi komitmen jangka panjang membasmi terorisme. Presiden Bush mengatakan, Amerika mengalami kehilangan besar dalam serangan teror tanggal 11 September, tetapi menemukan tekad dan kesatuan baru. Ia menambahkan, pelajaran yang dipetik selama tahun 2001 akan membantu membuat Amerika lebih aman pada masa depan. Sementara itu, Presiden Bush sekali lagi bertekad akan membuat perhitungan akhir dengan Osama bin Laden, tidak peduli berapa lama hal itu akan dicapai. Kata Bush dalam wawancara di tanah pertaniannya di negara bagian Texas, Osama bin Laden adalah buronan, kalau dia masih hidup. Ketika ditanya wartawan apakah bin Laden berhasil melepaskan diri dari kejaran pasukan amerika bush menjawab: “satu bulan yang lalu, orang ini adalah penguasa sebuah negara, tapi sekarang dia mungkin hanya menguasai sebuah gua.” Komandan pasukan Amerika di Afghanistan, Jenderal Tommy Franks berada disamping Presiden Bush ketika kepala negara Amerika itu mengadakan wawancara pers. Keduanya mengatakan, tugas pasukan Amerika di Afghanistan akan dilanjutkan sampai berhasil.

XS
SM
MD
LG