Kabinet sementara Afghanistan melakukan sidang pertamanya, dalam proses panjang pemulihan setelah perang selama dua dasawarsa. Pemimpin sementara Afghanistan Hamid Karzai mengatakan, negaranya memerlukan milyaran dolar untuk membangun kembali perekonomian yang hancur dan akan menggantungkan diri pada masyarakat internasional untuk membantu mereka membangun kembali negara. Berbicara di Kabul, Karzai mengatakan, ia akan memenuhi undangan Presiden Bush untuk berkunjung ke Washington awal tahun depan. Karzai dilantik kemarin bersama 29 orang lain yang bertugas mengembalikan perdamaian dan kestabilan di Afghanistan. Dalam waktu enam bulan, Dewan Tetua atau Loya Jirga akan mengangkat pemerintah transisi baru, dan menyiapkan pemilihan dan konstitusi baru. Upacara pelantikan Karzai diwarnai laporan simpang siur mengenai serangan udara Amerika terhadap sebuah konvoi di Afghanistan bagian timur, yang menewaskan puluhan orang. Para tokoh setempat mengatakan, konvoi itu membawa para tetua suku untuk menghadiri pelantikan Karzai di Kabul, dan para pejabat militer Amerika bersikeras, ada anggota Taliban dan Al Qaeda dalam konvoi itu, dan konvoi itu menembakkan misil ke arah pesawat Amerika.