Pasukan Afghanistan dan Amerika terus mengejar kaum pejuang jaringan teroris al-Qaida pimpinan Osama bin Laden yang melarikan diri, setelah pasukan itu merebut kubu pertahanan terakhir jaringan tadi hari Minggu. Kaum milisi Afghanistan dan pasukan khusus Amerika sedang mencari di gua-gua ratusan pengikut al-Qaida yang mempertahankan diri, sementara pesawat-pesawat tempur Amerika kadang-kadang melancarkan serangan udara. Beberapa lagi gerilyawan al-Qaida telah ditangkap, tetapi di mana Osama bin Laden masih merupakan misteri. Para pejabat Amerika berjanji akan terus menguber mereka berapa lamapun waktu yang diperlukan. Di Kabul, Amerika telah membuka kembali kedutaan-besarnya sebagai kantor penghubung. Kedutaan besar itu sejak 1989 ditutup. Utusan Amerika James Dobbins mengatakan bahwa unsur-unsur pertama pasukan pemelihara perdamaian internasional diduga akan datang di Kabul selambat-lambatnya Sabtu, ketika pemerintahan baru sementara Afganistan mulai berkuasa.
Sementara, utusan Amerika James Dobbins Senin ini telah menjanjikan komitmen Amerika untuk membangun kembali Afganistan dalam upacara pengibaran bendera untuk membuka kembali Kedutaan-Besar Amerika di Kabul. James Dobbins mengatakan bahwa upacara pengibaran bendera di Kedutaan Besar Amerika di Kabul melambangkan kembalinya Amerika ke Afganistan sesudah lebih dari 10 tahun. Dalam upacara itu Dobbins mengatakan bahwa Amerika dan masyarakat internasional akan tetap berhubungan dengan pemerintah baru Afganistan dan akan membantu membantu kembali negara yang porak-poranda dilanda perang. Mengutip kata-katanya: "Kami di sini, dan kami akan tetap di sini."