Pasukan Amerika menyerang sebuah konvoi kendaraan yang dipersenjatai di Afghanistan Selatan. Ini merupakan kontak senjata pertama sejak Marinir Amerika mendirikan pangkalan dekat Kandahar pada hari Senin. Helikopter Kobra mendeteksi sebuah konvoi kendaraan Taleban dan memberitahu pesawat tempur AL untuk membom konvoi tersebut. Jubir Marinir, Kapten David Romley mengatakan beberapa dari 15 kendaraan itu, termasuk tank telah dihancurkan. Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld mengatakan Marinir berada didaerah itu untuk menekan Taleban dan mempersempit ruang gerak dari pemimpin Al Qaida.
Sementara, sebuah konperensi yang mengikut sertakan berbagai kelompok etnis dan politik Afghanistan sedang berlangsung di Jerman dalam rangka mengusahakan sebuah pemerintahan pasca Taleban yang inklusif. Menlu Jerman Joschka Fischer dan Utusan khusus PBB untuk Afghanistan, Lakhdar Brahimi, membuka pertemuan ini di Bonn pada hari ini. Fischer menghimbau para delegasi untuk mencapai kompromi dalam rangka menciptakan perdamaian dan dan stablilitas untuk rakyat Afghanistan setelah puluhan tahun diliputi pertumpahan darah. Jerman dan masyarakat internasional siap untuk membantu membangun kembali negeri yang hancur oleh peperangan ini. Tetapi tanggung jawab utama ada dipundak para delegasi untuk membuka jalan bagi terselenggaranya perdamaian di Afghanistan.