Pasukan Amerika dilaporkan telah mulai melancarkan operasi darat di Afghanistan, sambil pesawat-pesawat tempur terus menghantam kedudukan kedudukan Taliban dan kubu-kubu terroris. Kata berbagai pejabat Amerika yang tidak disebut namanya, sebuah unit kecil pasukan khusus Amerika sudah berada di Afghanistan Selatan. Laporan pers mengutip komandan aliansi Utara yang anti-taliban mengatakan, sebuah tim Amerika lainnya sudah tiba di Afghanistan Utara untuk melancarkan misi pengintaian dan pengumpulan data intellijen. Kata menteri pertahanan Amerika Donald Rumsfeld kemarin, kekuatan udara saja tidak cukup untuk menghancurkan musuh, karena pesawat terbang, katanya, “Tidak bisa merangkak di tanah untuk mencari lawan.” Sementara itu, dutabesar taliban di Pakistan, Abdul Salam Zaef mengatakan, Taliban tidak akan menyerahkan tersangka utama Osama bin Ladin kepada amerika. Dia juga membantah adanya hubungan antara kasus-kasus anthrax di Amerika dengan Taliban. Para pejabat PBB mengatakan, 35,000 orang pengungsi Afghanistan masuk ke kota Quetta di Pakistan. Kelompok ini adalah yang paling besar yang masuk dalam satu hari sejak Amerika mulai melancarkan serangan udara tanggal 7 Oktober. Kata seorang jurubicara Taliban, Abdul Hai Mutmaen, serangan udara selama 12 hari atas Afghanistan telah menewaskan 600 sampai 900 orang; tapi klaim ini tidak bisa dikukuhkan oleh pihak ketiga. Kata menteri pertahanan rumsfeld, klaim taliban itu terlalu dibesar-besarkan