Pemimpin Libya Muammar Gadhafi mengatakan, jika yang berada di belakang penyebaran anthrax di Amerika akhir-akhir ini adalah teroris, maka ia menganggap perbuatan itu "pengecut dan tidak bertanggungjawab" dan "corak terburuk terorisme". Pemimpin Libya itu mengatakan, bio-terorisme merupakan senjata pemusnah massal terburuk dan paling keji, yang mengancam ummat manusia secara keseluruhan. Kantor berita resmi Libya mengutip Gadhafi mengatakan usaha apapun harus dilakukan untuk menghentikan penggunaan senjata biologi. Ia menyerukan diselenggarakan konferensi internasional untuk menanggulangi masalah itu. Libya telah mengutuk serangan teroris tanggal 11 September terhadap Amerika Serikat yang menyebut Libya negara teroris.
Dari Amerika dilaporkan pihak berwenang telah mengukuhkan dua kasus baru corak anthrax kulit. Seorang diantaranya adalah asisten penyiar televisi CBS Dan Rather di kota New York dan yang lainnya pegawai pos di New Jersey. Dengan demikian jumlah kasus infeksi anthrax yang sudah dikonfirmasi di Amerika bertambah menjadi enam. Sementara itu, para pakar di lembaga Centers for Disease Control and Prevention sedang menyelidiki sampai empat kasus lagi orang yang mengalami luka kulit dan kemungkinan gejala anthrax lainnya. Pemerintah Amerika Serikat telah menawarkan hadiah satu juta dollar bagi informasi yang menghasilkan penangkapan dan penghukuman biang keladi ketakutan terhadap kuman anthrax itu. Jaksa Agung John Ashcroft mengatakan beberapa orang di Amerika kini menghadapi hukuman penjara seumur hidup karena membuat ancaman teroris palsu yang berkait dengan ketakutan terhadap antrax itu.