Para penguasa Pakistan telah menuduh Maulana Fazlur Rahman, tokoh pemimpin Islam yang pro Taleban, melakukan pengkhianatan. Menurut sebuah pengumuman, Ketua partai Jamiat-e-Ulama Islam dituduh menghasut rakyat untuk melawan pemerintah dan angkatan bersenjata. Partai Maulana Fazlur-Rahman telah memimpin demonstrasi-demonstrasi protes menentang dukungan Pakistan terhadap kampanye anti terorisme Amerika di Afghanistan. Para pejabat partai mengatakan, tindakan pemerintah itu tidak akan menggentarkan protes-protes anti Amerika yang mereka lakukan. Tuduhan resmi itu telah diajukan Selasa malam ke para penguasa setempat di kota tempat kediaman Fazlur-Rahman, dimana ia telah dikenakan tahanan rumah selama lebih dari sepekan. Saudaranya dan ulama lainnya juga telah disebut dalam, apa yang diketahui sebagai, laporan informasi pertama- dasar untuk tindakan hukum lebih lanjut. Langkah itu diambil setelah peringatan keras dari Presiden Pakistan, Pervez Musharaf bahwa kekerasan dan ekstremisme Islam tidak akan ditoleran.