Tautan-tautan Akses

Bush Tawarkan Hentikan Serangan Jika Taleban Serahkan Osama - 2001-10-12


Presiden Bush menawarkan penguasa Taleban di Afghanistan kesempatan untuk menyerahkan tersangka utama teroris Osama bin Laden dan anggota jaringan Al-Qaida. Dalam pernyataannya didepan televisi tadi malam, memperingati sebulan setelah penyerangan teroris terhadap New York dan Washington, Presiden Bush mengatakan AS dan sekutu-sekutunya bersedia mempertimbangkan kembali ofensif militer Afghanistan apabila Taleban menyerahkan Osama bin Laden dan teroris lainnya. Presiden mengatakan serangan militer di Afghanistan yang sekarang sudah berlangsung enam hari, menyebabkan teroris lari dan bersembunyi, tetapi perang melawan terorisme global akan makan waktu yang lama, satu atau dua tahun. Presiden Bush menegaskan sekali lagi, Washington tidak memerangi Islam, tetapi pembunuh-pembunuh yang bersembunyi dibalik agama untuk melakukan perbuatan yang terkutuk.

Presiden Bush juga menghimbau anak-anak Amerika untuk membantu anak-anak di Afghanistan. Negeri mereka harus melalui penderitaan dan perang, kata Presiden dalam pesannya ditelevisi kemarin, Anak-anak disana kekurangan makanan dan banyak yang meninggal. Satu dari tiga anak Afghanistan yatim piatu dan kita mampu dan harus membantu mereka, demikian kata Presiden Bush. Presiden minta anak-anak Amerika agar menyumbang pada sebuah kotak dana khusus, yang dikelola Palang Merah, untuk mengirimkan makanan dan obat-obatan ke Afghanistan. Ia menyarankan setiap anak menyumbang satu dolar pada kotak dana ini. Apabila hal itu dilakukan segera maka anak-anak Afghanistan akan terselamatkan dan bisa melalui musim dingin yang sudah diambang mata.

Selanjutnya, Presiden Bush mengatakan serangan teroris bulan lalu terhadap Amerika telah memperkokoh pendiriannya untuk meninggalkan persetujuan ABM tahun 1972, dan meneruskan program pertahanan rudal nasional. Menurut Presiden Bush, Persetujuan ABM tahun 1972 sudah kadaluwarsa dan tidak memiliki kegunaan lagi. Oleh karena itu sangat masuk akal untuk mengembangkan sistem baru yang mampu mencegah usaha teroris melancarkan serangan rudal terhadap Amerika. Presiden Bush akan minta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mempertimbangkan kemungkinan teroris atau negara pelindung teroris mengembangkan sebuah senjata penghancur masal yang diluncurkan dengan roket. Presiden Bush menurut rencana akan bertemu Presiden Putin di Cina bulan ini dan membicarakan kemungkinan mengakhiri persetujuan ABM 1972.

XS
SM
MD
LG