Ketua Gabungan Kepala-kepala staf Angkatan Bersenjata (KSAB) Amerika yang segera meletakkan jabatan, Jendral Henry Shelton, mengatakan kampanye melawan terorisme tidak akan berupa perang konvensional, tetapi memerlukan tindakan yang terus-menerus. Jendral Shelton mengatakan kepada jaringan televisi ABC bahwa perang melawan terorisme tidak akan merupakan konflik dengan formasi besar tank-tank, artileri, atau senjata-senjata konvensional lainnya. Jendral tertinggi Amerika, yang masa pensiunnya mulai beberapa jam lagi, mengatakan kampanye anti terorisme mendapat dukungan lebih dari 100 negara. Jendral Shelton mengatakan kampanye itu akan merupakan upaya internasional dimana AS akan diperkuat dengan kemampuan luar biasa mitra-mitra, sekutu dan teman-temannya.
Sementara, Presiden Cina Jiang Zemin mengatakan tindakan pembalasan terhadap serangan teroris di Amerika Serikat hendaknya didukung dengan bukti yang kuat. Kantor Berita resmi Cina Xinhua melaporkan hari Ahad bahwa Presiden Jiang mengatakan kepada Presiden Pakistan Pervez Musharraf bahwa tiap tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab atas serangan teroris bulan ini di New York dan Washington hendaknya sesuai dengan hukum internasional. Beijing mengutuk serangan 11 September itu yang menewaskan lebih dari enam ribu orang dan mengatakan Cina akan bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk membasmi terorisme.