Tautan-tautan Akses

Israel Beri Waktu Palestina 48 Jam Untuk Gencatan Senjata - 2001-09-30


Meskipun akhir minggu ini ditandai dengan peningkatan kekerasan, Israel memutuskan untuk meneruskan gencatan senjata dengan Palestina dan menghentikan blokade di bagian-bagian tertentu dari Tepi Barat dan Gaza. Kabinet PM Israel Ariel Sharon memutuskan hari ini untuk memberi Yasser Arafat waktu 48 jam untuk melaksanakan gencatan senjata yang telah disetujui bersama dengan Menlu Israel Shimon Peres. Pertumpahan darah terakhir terjadi disebuah di Tulkarm, sebuah desa di Tepi Barat. Fihak Palestina mengatakan tentara Israel menembaki dua mobil yang mengangkut pekerja Palestina ke tempat kerja mereka di Israel. Seorang remaja dan seorang pria berumur limapuluh tahun tewas, dan paling sedikit enam orang Palestina lainnya luka-luka.

Israel mengatakan memberi Pemimpin Palestina Yasser Arafat waktu 48 jam untuk melaksanakan gencatan senjata yang telah disetujuinya minggu lalu. Pejabat Israel mengatakan mereka menghapuskan blokade dibagian-bagian tertentu Tepi Barat dan Gaza, dan mengambil langkah-langkah selanjutnya untuk memberlakukan gencatan senjata. Tetapi apabila Palestina tidak mengambil tindakan cepat untuk menangkapi kelompok militan dan menghentikan kekerasan maka keputusan ini akan ditinjau kembali. Menlu Israel Shimon Peres yang ikut menyetujui gencatan senjata dengan Yasser Arafat pada hari Rabu lalu, mengatakan pemboman bunuh diri dan bom mobil telah berhenti, tetapi masih ada pertempuran yang serius. Sementara itu Yasser Arafat yang berada di Mesir hari ini mengatakan situasi terus memburuk karena apa yang disebutnya sebagai peningkatan yang direncanakan oleh pemimpin militer Israel.

XS
SM
MD
LG