Tautan-tautan Akses

Tolak Serahkan Osama, Taleban Bersiap Hadapi Serangan AS - 2001-09-23


Milisi Taleban di Afghanistan mengatakan, tidak akan menyerahkan tersangka teroris Osama bin Laden, meskipun kekuatan militer Amerika dihimpun di sekitar Afghanistan. Amerika telah menyatakan bin Laden sebagai tersangka utama serangan teroris terhadap New York dan Washington tanggal 11 September, dan menuntut agar Taleban menyerahkannya. Dari maskas besar Taleban di Kandahar, jurubicara mengatakan kepada kantor berita Afghanistan hari ini, tuntutan Amerika itu tidak dapat diterima dan tidak akan dipenuhi. Dikatakan, tidak ada perubahan dalam sikap Taliban menolak menyerahkan Osama bin Laden dan sekutu-sekutunya. Jurubicara itu dikutip mengatakan, Taliban tidak dapat meninggalkan tradisi keagamaannya. Sementara itu, ada laporan bahwa Taliban sedang bersiap-siap menghadapi perang dengan membangun tempat-tempat perlindungan, memasang meriam-meriam anti serangan udara dan membagi-bagikan senjata di wilayah perbatasan. Laporan dari Kabul mengatakan, senjata dibagikan kepada penduduk sipil di beberapa provinsi.

Laporan dari Tajikistan mengatakan, para pemimpin oposisi Afghanistan, Aliansi Utara, bertemu dengan para pejabat senior Rusia di Dusanbe. Kantor berita Rusia Itar Tass melaporkan, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Anatoly Kvashnin ikut dalam pertemuan Sabtu malam dengan Menlu oposisi Afghanistan Abdullo Abdullo dan Penglima Militer Muhammed Fahim. Laporan dari Afghanistan utara mengatakan, terjadi pertempuran sengit sejak hari Jumat antara tentara Taliban dan pejuang Aliansi Utara. Sementara itu, Presiden Iran Muhammed Khatami menyerukan perang global terhadap terorisme. Hari Senin, Menteri Luar Negeri Inggris akan berkunjung ke Iran. Ini adalah kunjungan pejabat tertinggi Inggris sejak Revolusi Iran tahun 1979.

XS
SM
MD
LG