Bursa saham di Amerika, hari ini tetap tutup, menimbulkan kekhawatiran mengenai dampak ekonomi yang mungkin timbul dari serangan teroris hari Selasa itu. Para pejabat mengatakan, mereka mengharapkan bursa saham Amerika akan menjalankan lagi fungsi sepenuhnya pada hari Senin. Bursa saham Amerika berkantor pusat di Wall Street, New York, hanya beberapa blok dari gedung World Trade Center. Bursa itu ditutup supaya tidak merintangi tugas-tugas pertolongan. Sebagian pakar ekonomi mengatakan, serangan teroris itu dapat mendorong perekonomian Amerika yang sudah lemah itu kedalam resesi. Menurut mereka, serangan itu telah menggoncangkan kepercayaan konsumen. Deputi Menteri Keuangan, Ken Dam hari Rabu mengatakan, sistem keuangan Amerika sendiri kuat.