Para pejabat NATO mengatakan, aliansi itu dan pemberontak etnik Albania telah sepakat mengenai jumlah senjata yang akan dikumpulkan dari gerilyawan. NATP belum mengungkapkan resmi jumlah yang disepakati itu, tetapi para pejabat NATO menyebut jumlahnya sebagai lebih dari tiga ribu. Masedonia memperkirakan persenjataan gerilyawan meliputi 85 ribu senjata. Para pejabat NATO Jumat kemarin memulai pembicaraan dengan Presiden Masedonia Boris Trajkovski untuk membahas jumlah tersebut. Wakil NATO Peter Feith mengatakan ia memperkirakan aliansi itu dan Masedonia akan mencapai kesepakatan mengenai jumlah pada hari Sabtu. NATO mengatakan, tugas untuk mengumpulkan dan menghancurkan persenjataan gerilyawan itu akan dimulai hari Senin, dengan sasaran mengumpulkan sepertiganya pekan depan.