Keamanan amat ketat diterapkan di provinsi Aceh setelah terjadi serangan bom semalam, sebelum dilangsungkan perayaan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Jalan-jalan tampak lengang dan toko-toko tutup di Banda Aceh, setelah terjadi ledakan, paling sedikit 16 bom. Pihak berwajib menyatakan serangan-serangan itu dilancarkan oleh Gerakan Aceh Merdeka, GAM. Meskipun terjadi serangan, pemerintah jalan terus dengan upacara penaikan bendera di provinsi Aceh yang kacau untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 56. Sementara itu, pihak berwajib menggali kuburan masal 48 orang di dekat desa Lhong di Aceh Barat. Seorang juru-bicara TNI mengatakan, para korban itu adalah penduduk desa lokal dan dia mengatakan pembunuhan itu dilakukan oleh pemberontak GAM.