Presiden Iran, Mohammad Khatami, yang secara resmi telah diambil sumpahnya untuk masa jabatan yang kedua selama empat tahun, menjanjikan pemerintahan yang lebih demokratis dan bertanggung-jawab kepada rakyat. Dalam pidatonya setelah mengambil sumpah jabatan, Khatami mengatakan, isyu paling penting yang dihadapi Iran adalah menciptakan suatu demokrasi Islam yang menjadi tujuan utama revolusi Iran tahun 1979. Khatami mengambil sumpah jabatan dalam suatu upacara yang telah ditunda selama tiga hari karena pergulatan kekuatan politik antara parlemen yang didominasi orang-orang reformis dan badan hukum yang konservatif. Pergulatan itu berakhir hari Selasa, ketika para anggota legislatif pada pokoknya dipaksa untuk menyetujui dua calon konservatif untuk duduk dalam Dewan Perwalian yang dari segi politik sangat kuat. Dewan itu mem-blok banyak langkah-langkah kaum reformis selama masa jabatan pertama 4 tahun Presiden Khatami.