Para pejabat Departemen Pertahanan Amerika mengatakan, sebuah pesawat pengintai U-2 Amerika hampir saja terkena oleh misil Irak, ketika sedang melakukan pengintaian dari jarak tinggi diatas Irak Selatan. Seorang pejabat angkatan udara, yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada wartawan hari Rabu, bahwa penerbang pesawat U-2 itu melihat sebuah misil anti-pesawat kearahnya dan meledak didekatnya. Pejabat itu mengatakan, ledakan yang tidak mengakibatkan kerusakan apapun itu, cukup dekat sehingga pilotnya dapat merasakan goncangannya. Baghdad tetap menantang perondaan sekutu dari udara, dengan menembakkan misil dan meriam anti pesawat terbang kearah pesawt terbang Amerika dan Inggris. Sampai sekarang, Sekutu tidak kehilangan sebuah pesawat pun. Namun para pejabat Amerika baru-baru ini telah mengatakan, menurut pendapat mereka Irak telah mengubah sebagian dari misil mereka untuk menambah jarak jangkaunya.