Para anggota badan legislatif Indonesia berjanji akan mengadakan sidang istimewa yang dipercepat untuk meng-impeach Presiden Abdurrahman Wahid, kalau presiden yang bermasalah itu memberlakukan undang-undang keadaan darurat pekan ini. Pemimpin golongan terbesar dalam Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Sophan Sophian dari PDI Perjuangan, mengatakan 6 fraksi dan ketua DPR telah sepakat akan segera memulai proses impeachment, kalau presiden memberlakukan keadaan darurat. Presiden telah mengancam akan memberlakakan keadaan darurat sipil dan membubarkan parlemen pada hari Jumat (20/7), kalau para lawan politiknya tidak membatalkan rencana untuk meng-impeach-nya. Para petinggi senior polisi dan militer menyatakan akan mengabaikan dekrit darurat apapun yang dikeluarkan oleh presiden sebelum diadakan sidang keterangan mengenai impeachment.