Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Jerman di Berlin untuk membicarakan usaha guna mengakhiri tindak kekerasan Israel-Palestina yang sudah berlangsung sembilan bulan. Hari ini Ariel Sharon bertemu dengan Kanselir Jerman, Gerhard Schroeder dan pejabat lainnya. Ia kemudian pergi ke Paris untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Prancis, Jacques Chirac. Kunjungan itu dilakukan sehari setelah kabinet Ariel Sharon menyetujui kebijakan kontroversial, yang menjadikan orang-Palestina militan yang dicurigai merencanakan serangan terhadap Israel, sebagai sasaran dan menjalankan kebijakan "pengekangan relatif" terhadap semua orang Palestina secara keseluruhan. Israel menyebut kebijakan itu "pembelaan diri secara aktif". Palestina mengecam siasat Israel itu sebagai kampanye pembunuhan, yang melanggar gencatan senjata yang ditengahi Amerika dan ditandatangani kedua belah fihak pada tanggal 13 Juni.