Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan agar masyarakat internasional melucuti yang disebutnya 'teroris Albania' di Balkan.
Berbicara di Beograd seusai pertemuan dengan Presiden Yugoslavia Vojislav Kostunica, Presiden Putin mengatakan, kekacauan bermula dari ekstremisme agama nasional dan rasa tidak toleran. Ia menyerukan agar masyarakat internasional berusaha sekuat tenaga mengakhiri kekerasan di kawasan itu.
Setelah menemui Presiden Kostunica, Presiden Putin mengunjungi para komandan pasukan perdamaian Rusia di Kosovo, dan para pejabat PBB yang memerintah Kosovo.
Ini adalah kunjungan pertama presiden Rusia ke Yugoslavia, sejak runtuhnya federasi komunis Yugoslavia sembilan tahun lalu.
Moskow dulu mendukung pemerintahan Presiden Slobodan Milosevic, sebelum menyatakan dukungan kepada Presiden Kostunica.