Laporan terbaru dari Biro Sensus Amerika Serikat menunjukkan bahwa umur rata-rata dari penduduk Amerika Serikat meningkat. Menurut Biro Sensus, tingkat kelahiran yang menurun, kemajuan teknologi pengobatan, serta menuanya generasi baby boomers menyebabkan umur median ini mencapai angka yang lebih tinggi dari 35 tahun. Temuan ini, merupakan hasil analisa dari sensus tahun 2000.
Fakta lainnya yang menarik dari sensus 2000 ini adalah bahwa populasi atau jumlah orang yang tidak kawin tumbuh dengan cepat dalam tahun '90-an, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, jumlah mereka lebih besar dari jumlah pasangan yang kawin dan punya anak.
Hal ini menunjukkan terus berlanjutnya trend perubahan struktur keluarga Amerika sejak beberapa dasawarsa belakangan ini. Angka statistik yang diumumkan baru-baru ini menunjukkan, jumlah rumah tangga yang dihuni oleh bujangan tercatat 26 persen dibanding 23,5 persen rumah tangga yang dihuni oleh pasangan suami-istri yang punya anak. Jumlah kategori yang terakhir ini turun dari 25,6 persen yang tercatat dalam sensus tahun 1990.
Kalau dibandingkan dengan tahun 1940, jumlah rumah tangga yang dihuni oleh orang bujangan atau tidak kawin hanya delapan persen; jadi dalam waktu 60 tahun terakhir, jumlah itu naik lebih dari tiga kali lipat.
Jumlah orang dewasa yang hidup bersama tanpa kawin adalah salah satu kelompok masyarakat yang paling cepat pertumbuhannya. Kata angka statistik itu, pasangan hetero dan homoseksual yang hidup bersama tanpa kawin jumlahnya naik 72 persen dalam waktu 10 tahun terakhir.
Harian Washington Post melaporkan, angka statistik terus menunjukkan trend kearah turunnya jumlah keluarga tradisional, yang dianggap oleh pemerintah sebagai sistem keluarga yang paling baik untuk membesarkan anak-anak.
Semua perubahan itu agaknya disebabkan tingkat perceraian yang tinggi, ditambah semakin banyaknya warga Amerika yang kawin pada usia lebih tinggi, atau sama sekali tidak kawin, dan tidak punya anak.
Tahun 1998, misalnya, jumlah orang yang melakukan perkawinan tercatat 2,24 juta, dan jumlah orang yang bercerai pada tahun itu, 1,13 juta, atau kira-kira separuh dari jumlah orang yang kawin.
Kantor pusat statistik itu juga melaporkan, kawasan sekitar ibukota Washington DC sebagai daerah dimana lebih banyak orang tinggal sendiri, pasangan yang tidak kawin, serta keluarga yang punya hanya satu orang tua, dibanding dengan tempat lain di Amerika.
Sistem keluarga inti dan tradisional terus merosot nilainya, kata Andrew Cherlin, pakar sosiologi pada Universitas Johns Hopkins. Selain itu, tambahnya, semakin banyak warga Amerika yang memanfaatkan sukses dan kekayaannya untuk hidup senang sendirian tanpa digantungi embel-embel yang bernama keluarga.
Kata sebagian pakar, jumlah rumah tangga yang dihuni oleh bujangan yang terus naik itu telah menimbulkan keprihatinan akan terjadinya isolasi sosial, suatu sistem masyarakat yang sangat berbeda dengan sistem keluarga yang tradisional. Trend ini juga bisa dilihat dari semakin banyaknya cabang industri makanan yang menjual makanan jadi yang dibekukan dan porsinya cukup untuk satu orang saja.
Karena makanan itu sudah jadi dan sudah dimasak, hanya dibutuhkan beberapa menit untuk menghangatkannya dengan kompor mikrowave. Cara makan seperti itu sangat cocok dengan gaya hidup bujangan, karena menghemat waktu, tidak usah mengotori dapur dan tidak perlu mencuci piring!
Kata Professor Andrew Cherlin dari Universitas Johns Hopkins, banyak orang Amerika lebih suka hidup sendiri dari pada hidup bersama keluarga. Dan ini mencerminkan sikap masyarakat Amerika yang individualistis.
Jumlah pasangan yang hidup bersama tanpa kawin juga terus bertambah dan ini mendorong berbagai perusahaan dan pemerintah lokal untuk memberikan perlindungan hukum dan jaminan sosial seperti yang biasanya diperoleh oleh pasangan yang kawin.
Pakar-pakar demografi memperkirakan, Amerika kemungkinan bisa menjadi Eropa kedua, dimana banyak pasangan tidak kawin hidup bersama selama puluhan tahun sambil membesarkan anak-anak.