Tautan-tautan Akses

Penentang Pemerintah Kuba yang Meninggal Telah Dimakamkan


<!-- IMAGE -->

Teman-teman dan anggota keluarga telah mengubur penentang pemerintah Kuba Orlando Zapata Tamayo, yang meninggal dunia hari Selasa setelah mogok makan selama 85 hari di penjara.

Ibu Zapata mengatakan putranya dimakamkan hari Kamis di kota tempat tinggalnya Banes, kira-kira 830 kilomter sebelah timur ibukota Havana.

Reina Luisa Tamayo mengatakan pihak berwajib Kuba menghendakinya mengubur putranya segera setelah mereka menghantar jenazah ke rumahnya. Ibu tersebut menangguhkan pemakaman putranya sampai Kamis.

Zapata yang berusia 42 tahun itu meninggal dunia di rumah sakit Havana setelah mogok makan, yang menurut para pendukungnya, dilakukan untuk memrotes keadaan dalam penjara. Ibunya menyalahkan pihak berwenang Kuba atas kematian putranya.

Dalam keterangannya di Kongres Amerika hari Kamis, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menyatakan penyesalan atas kematian Zapata. Dia mengatakan Zapata membayar keberanian dan tekadnya dengan nyawa.

XS
SM
MD
LG