<!-- IMAGE -->
Korea Utara merayakan hari ulang-tahun ke-68 pemimpin Kim Jong Il hari Selasa, setelah perayaan beberapa hari yang tumpang-tindih dengan perayaan Tahun Baru Imlek hari Minggu.
Hari ulang tahun Kim setiap tahun digunakan sebagai kesempatan untuk menunjukkan kesetiaan rakyat Korea Utara pada "pemimpin yang terhormat" mereka. Media resmi Korea Utara melaporkan bahwa kira-kira 100 ribu orang menghadiri rapat umum di Pyongyang hari Sabtu lalu untuk menyatakan dukungan pada Kim, sementara pemerintah memberi kepada anak-anak permen dan biskuit.
Perayaan hari lahir itu diadakan pada waktu yang tegang bagi Kim dan bangsanya, sementara pemerintah menghadapi tekanan internasional untuk melanjutkan pembicaraan mengenai pengakhiran program nuklir Korea Utara.
Korea Utara juga mengubah nilai mata uangnya bulan Desember, yang menyebabkan kesulitan ekonomi, hasil panen yang buruk mengakibatkan kekurangan pangan lagi bagi negara yang dilanda kemiskinan itu.