Presiden Iran memuji Mauritania karena memutuskan hubungan dengan Israel dan mengatakan tindakan itu bisa menjadi contoh bagi negara-negara Islam lainnya.
Presiden Mahmoud Ahmadinejad menyampaikan komentar tersebut Senin malam kepada
pemimpin Mauritania Mohamad Ould Abdel Aziz, yang sedang melakukan kunjungan
dua hari ke Teheran.
Ahmadinejad mengatakan keputusan Mauritania untuk mengakhiri hubungan dengan apa yang disebutnya “rejim Zionis” sangat berharga. Presiden Iran sejak lama terang-terangan memusuhi Israel dan mengatakan negara itu nantinya akan hilang dari peta.
Hubungan antara Mauritania dan Israel memburuk setelah Israel meluncurkan serangan di Jalur Gaza akhir tahun 2008. Bulan Januari berikutnya Mauritania menghentikan semua kontak dengan Israel dan menarik duta besarnya dari Israel.
Pada tahun 2009, Israel menutup kedutaannya di ibukota Mauritania, Nouakchott.