Tautan-tautan Akses

Menlu Clinton Kecam Tiongkok, Iran Soal Sensor Internet


<!-- IMAGE -->

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton telah mengritik Tiongkok, Iran dan negara-negara lain karena membatasi kebebasan orang menyatakan pendapat di internet.

Menlu Clinton hari Kamis di Washington mengatakan definisi kebebasan tidak lagi hanya ditentukan oleh boleh tidaknya warga negara memprotes pemerintah di lapangan tanpa takut dihukum. Katanya, pesan instan, blog dan e-mail telah membuka forum baru untuk berbagi ide, dan menciptakan target baru bagi penyensoran.

Menurut Clinton, negara atau orang-orang yang terlibat serangan cyber harus menghadapi konsekuensi dan kutukan internasional. Secara spesifik ia mengritik sensor Internet di Tiongkok, Iran, Tunisia, Uzbekistan, Mesir, dan Vietnam.

Menteri Luar Negeri itu memuji “jurnalis warga negara” Iran – yakni mereka yang mengedarkan foto dan rekaman video protes-protes oposisi yang tidak muncul pada media yang dikontrol pemerintah.

Dengan mengacu pada gambar yang diambil dengan telepon seluler mengenai kematian seorang perempuan muda Iran dalam protes tahun lalu, Nyonya Clinton mengatakan itu adalah “dakwaan digital” terhadap kebrutalan pemerintah Iran. Gambar tersebut beredar di seluruh dunia.

XS
SM
MD
LG