Presiden AS Barack Obama menandai hari liburan Senin ini dengan memberi penghormatan kepada pemimpin hak sipil yang tewas dibunuh, Martin Luther King Jr., dengan sebuah upacara di Gedung Putih.
Selain itu, dia juga akan menyampaikan pidato dalam sebuah konser di Washington, D.C. Presiden dijadwalkan bertemu dengan sekelompok kecil warga senior kulit hitam dan cucu-cucu mereka, untuk membahas hal gerakan hak sipil. Dia kemudian akan berbicara pada sebuah konser yang memperingati jasa King. Ahad kemarin, Obama menyampaikan penghargaan kepada King dalam sebuah pidato di gereja kaum kulit hitam, yang bersejarah.
"Kemajuan telah memungkinkan saya berada di sini saat ini. Karena bangsa yang baik inilah, saya terpilih menjadi presiden AS yang ke-44." Begitu kata Obama.
Obama berbicara tentang hal kepresidenannya, berkenaan dengan liburan ini, dengan mengatakan bahwa, walaupun AS telah memilihnya sebagai presiden kulit hitam yang pertama, negeri ini masih belum melampaui tahap "pasca-ras." King berpidato di gereja yang sama pada tahun 1968. Penginjil di kota Montgomery, Alabama, King dahulu berjuang melawan diskriminasi pada akhir tahun-tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an. Dia kemudian menjadi terkenal setelah berhasil memimpin sebuah protes menentang pemisahan ras berkenaan dengan peraturan duduk dalam bis di Montgomery.