Utusan baru Amerika yang bertanggung jawab memonitor HAM di Korea Utara menyebut pelaksanaan HAM negara itu "mengerikan".
Utusan khusus Amerika untuk HAM Korea Utara, Robert King mengatakan Korea Utara adalah "salah satu tempat yang paling buruk" perlakuan HAMnya. Ia memberi komentar hari Senin di Seoul, pada hari pertama misi pencari fakta yang mencakup pembahasan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yu Myung-hwan dan sejumlah pejabat lainnya.
Berbicara kepada wartawan, King mendesak Korea Utara membebaskan seorang warga Amerika yang ditahan bulan Desember atas tuduhan masuk ke negara itu secara gelap.
Laporan-laporan media mengatakan warga Amerika yang ditahan
itu adalah Robert Park, seorang misionaris yang masuk ke Korea Utara dari
Tiongkok pada hari Natal untuk menyampaikan pesan ajaran Kristen dan HAM.
King tidak menyebut jati diri warga Amerika yang ditahan itu namun mengatakan Amerika terus mencari perkembangan terbaru mengenai kondisinya dan mendesak Korea Utara agar membebaskannya.
